Mengapa?
Karena ternyata sebuah rezim yang diawali dengan sangat mulus, selalu berakhir dengan revolusi untuk mendirikan pemerintahan yang baru.
Saat ini media semakin menggila,
Di satu sisi TVRI yang sangat mendidik tidak ada yang melihat.
Di sisi lain stasiun-stasiun TV dengan muatan beritanya justru disusupi oleh kepentingan politik ratingnya makin tinggi.
Semakin banyak kebobrokan yang terungkap, dan semakin banyak yang menutupi kebobrokan tersebut.
Di sisi lain ada juga yang melakukan kriminalisasi pada profesi tertentu, kadang tidak cukup beralasan dengan fakta yang kuat namun langsung dicuatkan begitu saja beritanya.
Hampir seluruh berita, isu demi isu, jika tidak menunjukkan kebobrokan pihak tertentu, maka akan berisikan pengalihan isu.
Tapi belum ada satupun pencapaian gemilang seperti yang telah diciptakan oleh Orde Baru dan Orde Lama sebelum mencapai masa kegelapannya.
Apakah Indonesia akan terus seperti ini..?
Menurut saya tidak..
Saya yakin dalam masa saya dan putra-putri bangsa kelahiran 90-91 hidup ini jika mengikuti statistik bahwa rata-rata umur orang Indonesia mencapai 73 tahun, artinya bukan tidak mungkin saya dan angkatan saya akan mengalami lagi sebuah masa revolusi.
Akan hadir lagi situasi-situasi yang mencekam di sekitar kita nantinya.
Saat pemikiran bisa disatukan, saat politik identitas tidak lagi yang nomor satu, dan semua bergerak di bawah merah putih.
Revolusi untuk orde lama mempunyai musuh utama,
yaitu PKI dan menteri-menteri korup.
Revolusi untuk orde baru mempunyai musuh,
yaitu kebobrokan pemerintah yang dilambangkan lewat Pak Harto.
Siapakah musuh dari revolusi untuk orde reformasi?
Entahlah saya masih sulit untuk menebak-nebak,
Oknum pemerintah?
Lembaga Swadaya Masyarakat?
Partai Politik?
Tapi yang jelas jika ditanya apakah akan ada sebuah revolusi untuk Indonesia dalam waktu dekat?
Saya tidak yakin saya bisa menjawab "TIDAK".
Dengan anarki dan demonstrasi ataupun tidak,
dengan pengganti-pengganti yang lebih siap atau tidak.
Kembali pada fakta orde lama dan orde baru.
Orde lama selama 15 tahun pertama tampuk kepemimpinan di Indonesia sangat kuat. Pengusiran belanda dari irian barat dan menolak bentukan negara domini RIS sangat berpengaruh dalam semangat persatuan negara ini.
Namun di 7 tahun terakhirnya baru ada goncangan seperti PKI, korupsi para menteri yang terang-terangan, berakhir dengan tritura hingga kondisi pemerintahan semakin tidak memungkinkan untuk diteruskan.
Pada akhirnya Indonesia melewati masa kegelapan tersebut dan melahirkan orde baru. Orde baru selama 15-20 tahun pertama juga sangatlah gemilang. Repelita I - III benar-benar merupakan pesatnya pembangunan di Indonesia. Namun memasuki fase akhir repelita IV dan seterusnya baru goncangan bisa dirasakan, semakin lama semakin kuat. Hingga akhirnya 12 tahun dalam masa kegelapan, akhirnya Indonesia sekali lagi bisa menyembuhkan dirinya dan melahirkan orde reformasi.
Nah sekarang orde reformasi (atau kalo iwan fals bilang ini adalah "orde paling baru"), sudah melalui 15 tahun lebih kita menjalaninya bersama.
Apakah ada kegemilangan yang setara dengan 15 tahun awal pemerintahan orde lama dan orde baru..?
Sepertinya tidak ada..
Apakah kita sudah memasuki masa kegelapan sejak awal bangkitnya orde reformasi..?
Saya takut untuk menjawab iya, karena fakta ini terlalu nyata untuk dijawab.
Saya pribadi harus siap dengan adanya revolusi, karena revolusi bertujuan untuk menyembuhkan sesuatu.
Mungkin saat ini saya bukan siapa-siapa, namun di masa depan nanti akan ada banyak kemungkinan dan tidak menafikkan tentang kemungkinan bahwa saya akan memihak pada salah satu kubu.
Masalahnya apakah kubu itu merupakan kubu yang menyembuhkan, atau kubu yang disembuhkan..?
Percayalah, tidak ada yang berakhir indah bagi kubu yang disembuhkan oleh revolusi.
Pergerakan masyarakat sangatlah kuat jika mereka sudah bersatu.
SELAMAT HARI PAHLAWAN
10 NOVEMBER 2015
JANGAN BIARKAN SEMANGAT YANG DIBAYAR NYAWA OLEH PEMUDA SURABAYA PADAM BEGITU SAJA!