Setengah pusing juga gara-gara lihat mikroskop lama banget. (Maklum praktikum histologi)
Pas sudah waktunya pulang, kayak kebiasaan-kebiasaan pas dulu lagi musim kemarau hampir diulang lagi.
Mau ke parkiran sambil payungan jas lab.
Tapi pas sebelum keluar lab, tiba-tiba inget, biasanya kalo udah musim hujan di tas selalu sedia payung.
Cek lagi di tas bagian belakang, eh ada beneran! Hahahahaha~
Sudah mau keluar lab lagi, tiba-tiba ada sedikit keraguan..
Gimana caranya pake payung tapi tetep kelihatan jantan dan macho?
Coba diangkat agak tinggi, kena air hujan juga.
Mau ga mau emang harus pake payung itu dengan gaya feminim.
Akhirnya saya masuk lab untuk sedikit diskusi sama temen-temen jombloers saya: Agra, Radit, dan Ivan.
"Rek, enaknya ke parkiran payungan jas lab apa pake payung? Sebetulnya payung lebih efektif, tapi entah kenapa sangat feminim.."
Akhirnya diskusi dimulai dengan bagaimana caranya biar payungan tapi tetap macho?
Pendek kata, ternyata nggak ada caranya supaya seorang lelaki bisa pake payung dengan macho.
Karena pake payung yang efektif itu harus seperti ini..
Pergelangan tangan setingga dada.
Tinggal ditambah senyum flamboyan..
Yap! Feminim sekali..
Lupakan para foto model cowok yang payungan seperti ini:
Yakin deh, pasti basah itu orang kalo payungannya gitu..
Tapi ada satu ide brilian, dari radit sebagai pencetusnya.
Hanya ada satu cara di mana lelaki bisa terlihat macho sambil memakai payung.
Satu-satunya cara tersebut adalah dengan keberadaan seorang perempuan di sebelahnya!
Hahahhahaa~
Coba deh divisualisasikan,
Dan memang itu sangat tidak solutif untuk menyelesaikan permasalahan saya yang mau melindungi diri dari air hujan dalam perjalanan menuju parkiran. ZzZzZzZz..
1. Karena saya jomblo
2. Karena nggak mungkin juga nyari cewek buat dipayungi sesaat, emang ojek payung?
Bagaimanapun, diskusi itu sangat menyenangkan, hahaha~
Akhirnya,
Saya ke parkiran payungan jas lab biar macho..
Saya nggak sekuat itu untuk menahan beban tampil feminim di muka umum.
Mungkin memang saya sudah termasuk orang-orang yang termakan oleh sugesti budaya hingga mengorbankan sesuatu yang esensial hanya demi tampilan luar yang lebih bisa diterima masyarakat.
Tapi biarlah..
Toh gara-gara agak lama di lab hujannya sudah tinggal gerimis aja..
Bukan hujan yang deras, hehe..
PAQ (Probably Asked Question):
Kalo hujannya deras gimana Er?
Ya pake payung lah! Kalo lagi deras kan mana ada orang yang lewat sambil sempet mikirin "Ih ini orang feminim banget sih pake payungnya!", Hahahahah~
Pasti semuanya pada keburu-buru pengen cepet berteduh..