di sebuah hari di mana saya akan menghadapi 2 ujian yaitu ujian methodology dan saya lupa ujian apa satunya lagi (PBL klo ga salah)
Tiba-tiba eyang berteriak, "Kucingnya melahirkan!!"
M.A.M.P.U.S.!.!.!
Oke emang dari sebelum-sebelumnya kucing saya yang bernama pesek lagi mau dikawinkan sama kucing menyebalkan yang tak bernama.
Setelah sekian lama kok prosesi kawinnya saya nggak pernah lihat, sehingga saya sekeluarga menyerah.
Tapi saat om dateng ke rumah (om saya dokter hewan), beliau bilang pesek sudah bunting.
Hahahahah..
Ga nyangka, sanggup juga itu kucing ga bernama menghamili pesek.
Tapi bagaimanapun ada yang aneh dengan kelahiran ini..
Please deh, tolong!
Hari itu saya ujian 2 mata kuliah, masing-masing 2 SKS,
PBL dan methodology, dan itu merupakan hari terakhir rangkaian Ujian Tengah Semester.
Emg ga bisa ditahan sebentar, kenapa nggak ntar malem aja? Kan besoknya sudah ga ujian!!
Kenapa harus lahir di pagi yang teramat sangat hectic di mana saya tidur klo ga jam 1 ya jam 2 malem itu..?
Mungkin beberapa dari temen-temen menyangka bahwa kan kucing melahirkan biasa aja, ga ada masalah.
Erlangga lebay niih!
Oke, mungkin saya memang lebay.. (Emang Er!)
Tapi inilah kenyataannya:
Saya punya kandang kucing 3 buah. Yang satu bertingkat, yang 1 biasa dan yang 1 lagi khusus untuk ibu-ibu (kucing) yang melahirkan dan merawat anaknya.
Kamar bersalinnya lah istilah gampangnya.
Karena kucing saya baru sekitar 3 bulanan habis dikasikan ke orang semua sampe tinggal 3,
jadi ketiga-tiganya masuk ke kandang bertingkat yang bentuknya seperti ini.
(Ari-ari = onggokan daging yang keluar menyertai si anak kucing besarnya hampir sama kayak anak kucing baru lahir. Percayalah, bentuknya sangat menjijikkan dan diselaputi lendir lengket warna kekuningan.
Pada akhirnya ari-ari tersebut biasanya akan dimakan oleh sang induk sembari melepas tali pusar dari anaknya. Hwoek! Serius inget-inget itu jadi agak gimana gitu)
Karena lahir tidak sesuai kandang yang ideal, di mana di kandang itu masih ada 2 kucing dewasa yang melihat proses persalinan itu, entah apa yg mereka pikirkan tapi yg jelas mereka semua menjauh,
naik ke tingkat atas.
Saya melihat kondisi tersebut, saya tau apa yang dimaksudkan eyang sampe teriak "Kucingnya melahirkan!!".
Dalam bahasa lain itu bisa diterjemahkan "Erlangga, pindahkanlah kucing melahirkan itu bersama anak-anaknya yang masih belum putus dengan ari-arinya dan diselaputi oleh lendir lengket warna kekuningan dari kandang bertingkat ke bilik bersalin!!"
Disingkat dalam 2 kata "Kucingnya Melahirkan", hahahaha~
Sebetulnya yang bisa menghandle kejadian luar biasa seperti ini klo ga saya ya mama, tapi mama lagi ke luar kota, apa boleh buat.
Jadi misi kali ini adalah memindahkan ibu kucing dan 2 anaknya dari kandang seperti di atas, ke bilik bersalin yang seperti ini.
Pertama-tama saya ambil induknya yang berdarah-darah dan semi jebol di bagian belakangnya, digendong perlahan karena saya tau pasti rasanya sakit banget, pindah ke bilik bersalin.
Trus langsung saya ambil tisu seadanya,
saya ambil itu anak kucing pertama sama ari-arinya, pindah ke bilik bersalin.
Kembali ke kandang bertingkat, ambil anak kedua + ari-ari, bawa ke bilik bersalin.
M.I.S.S.I.O.N A.C.C.O.M.P.L.I.S.H.E.D !.!.!.
Hahahahaha~
Karena lendirnya lengket banget, tisunya nempel, terpaksa tangan ini berkorban ngelepasin tisu penuh lendir dari ari-ari,
cuci tangan dan semua berakhir tanpa harus ada yang muntah.
Setelah itu dibiarkan sejenak, anak ketigapun sudah lahir di bilik bersalin..
NB:katanya eyang setelah ditinggal ke kampus anak ke empat juga lahir, tapi mati
Trus apa yang saya lakukan setelah itu?
Saya tutup kandangnya pake kain penutup,
dan saya MAKAN PAGI!!! (Ouh yeah!)
Dan jangan tanyakan apa yang saya rasakan di lidah, di perut dan di hati saat makan pagi itu,
Temen-temen pasti nggak akan mau tau..
Foto ini diambil sorenya saat situasi ujian sudah mulai reda..
As the time goes by, kita sampailah pada hari ini.
Hari di mana akhirnya saya libur jugaaa!!!
Ujian sudah selesai semua, proposal skripsi sudah selesai, seminar proposal pun sudah terlewati tadi pagi.
Saking seriusnya ujian, saya ga pernah nengokin sama sekali ke belakang itu kabarnya anak kucing kayak gimana.
Tiba-tiba mama ngingetin, dek anaknya pesek lucu-lucu lho!
Saya jadi sadar, ada 3 anak kucing yang saya temani ibunya saat melahirkan mereka yang saya abaikan hingga saat ini.
Saya datangi kandang dan ternyata..
LUUU-CUUUUUUUUU!!!!!!
Hahahahahhaahhahahahah~
Nggak percaya? Silahkan lihat sendiri..
(Kayaknya) cowok
Kuning Coklat warna Garfield
Corak kayak jenis norwey
(Kayaknya) cewek
Hitam tapi di badannya ada semu coklatnya
Kalopun ada corak ga kelihatan
Terakhir punya kucing hitam meles gini, tak kasi nama Wangdu,
Singkatan dari Beru"Wang" Ma"Du"
Jadi Wangdu..
(Kayaknya) cewek
Kuning Coklat warna Garfield
Corak kayak jenis norwey
Yah, mungkin mereka bukan kucing terlucu di dunia.
Bahkan mungkin temen-temen pernah melihat yang lebih lucu dari mereka ini.
Tapi mereka kucing saya sendiri!
Rasanya benar-benar menjadi hiburan tersendiri pasca perjuangan setelah melewati minggu-minggu ujian.
Nggak sia-sia deh dulu saya bantuin mindah anak + ibu ke bilik bersalin.
Intinya sebetulnya,
saya bikin ini postingan soalnya mau tanya,
ini kucing-kucing mau dikasi nama apa ya enaknya?
Bingung juga saya..
Rasanya semua nama sampe yang paling mustahil pun sudah dipake..
Mohon bantuan idenya ya temen-temen!!
MOHON PERHATIAN BAHWA SAYEMBARA INI:
- Gratis!
- Tidak dipungut bayaran!
- Tidak pula menawarkan bayaran!
- Hati-hati penipuan, saya tidak pernah meminta nomor rekening anda ataupun pin ATM.
- Namun jika mau memberikan dengan suka rela, tidak apa-apa.
- Insya'Allah juga saya tidak akan mengirimkan sms bahwa saya di kantor polisi dan meminta dikirimi pulsa
menggunakan nomor yang tidak dikenal.