Alasan yang sebenarnya itu selalu ada, tapi masalahnya apakah relevan untuk diucapkan?
Yang kedua, apakah bisa diterima orang lain?
Kalo diantara kedua pernyataan di atas ada yang jawabannya nggak,
itulah pada akhirnya timbul yg namanya cari-cari alasan.
Tapi yang satu ini beda temen-temen,
yaitu alasan untuk bersyukur..
Entah kenapa, untuk yang satu ini, kok kalo kita mau membuka hati, pasti adaaaaaa aja alasan buat bersyukur.
Apa gara-gara saya orang jawa ya?
Soalnya orang jawa itu terlalu mudah bersyukur katanya.