Pas Login tiba-tiba ada om jaelangkung buka praktek aborsi.. (-_-")
Maaf lama banget vakum dari blog ini,
Akhirnya udah bisa kembali karena:
- Skripsi udah selesai
- Kuliah udah tamat
- Yudisium gelombang 1 sudah daftar
Jadi ceritanya skrg ini saya libur sambil nunggu diyudisium sebagai sarjana kedokteran, hahaha~
Baru deh masuk koas.. (surem lagi..)
Buat tulisan pembuka setelah sekian lama, saya ga mau nulis tentang topik yang berat-berat.
Sekedar masalah teori konspirasi aja.
Simple kan?
Jadi apa itu teori konspirasi?
Hahahha, langsung copas dari wikipedia tuh.
Gara2 di KBBI terbitan 1990 (yang saya punya di rumah) ga ada kata konspirasi.
Tapi biar lebih gampang memahaminya saya punya metafora yang sangat simple..
Annggap diri anda sedang kuliah/sekolah pada saat ini.
Di mana di suatu hari yang kuliah/pelajaran pertama di jadwal diisi oleh dosen/guru yang sangat killer. Jika anda datang terlambat sekali saja, nilai dalam mata kuliah/pelajaran semester ini akan jeblok. Belum lagi adanya kalimat-kalimat hinaan yang gratis untuk mengisi kehampaan gendang telinga.
Dan sialnya di pagi itu anda bangun kesiangan!
Apa yang akan terjadi?
1. Tahap persiapan
Dalam tahap ini banyak benda yang akan menyembunyikan dirinya dari anda.
Saat anda sudah memutuskan tidak usah mandi cukup cuci muka dan sikat gigi,
entah kenapa sikat gigi yang biasanya tidak pernah pindah tempat tiba-tiba tidak ada di tempat biasanya.
Saat sikat giginya anda temukan, biasanya pasta giginya lari ke tempat lain.
Ada apa dengan sikat gigi anda? Siapa yang memindahkannya?
Baju dipilih sedapatnya sesuai ambilan tangan tanpa melihat.
Anda sudah siap berangkat, dan entah kenapa kunci kendaraan tidak dapat anda temukan.
Bisa saja ada keluraga yang menggunakannya tadi malam, bisa saja tertumpuk oleh buku-buku yang sudah tidak penting lagi.
Apapun alasannya, kunci itu hilang entah ke mana.
Siapa yang sengaja menyembunyikan kunci tersebut?
Jika anda sudah bisa melewati tahapan ini dan belum putus asa, maka anda bisa masuk ke tahap berikutnya.
2. Tahap Perjalanan
Ini tahap yang paling lama prosesnya biasanya.
Entah kenapa semua kendaraan yang berada di depan anda menjadi sangat pelan.
Tampaknya mereka semua berkendara tanpa tujuan, hanya untuk menikmati hidup.
Kecepatan hanya 10 km/jam, dan tidak ada celah untuk mendahului.
Tidak hanya 1 atau 2 kendaraan, tapi semua kendaraan di depan anda akan seperti itu.
Saat lampu lalu lintas berwarna hijau, entah kenapa kendaraan di depan tidak segera jalan,
seolah-olah mereka berusaha agar anda tidak akan bisa menembus lampu lalu lintas ini sampai lampunya merah lagi.
Di pertigaan atau perempatan, kendaraan dari arah yang berseberangan tidak kunjung berhenti, tidak juga memberikan jalan.
Di setiap tempat parkir yang anda lewati, selalu ada kendaraan yang keluar dari parkiran,
dengan tukang parkir yang memaksa anda berhenti untuk memberikan jalan bagi kendaraan yang keluar.
Ada apa ini?
Mengapa semua orang seolah tahu anda akan terlambat?
Terlebih lagi kenapa mereka seolah sengaja bersekongkol untuk menyukseskan keterlambatan anda?
Dalam kondisi ini, di jalan biasanya akan ada banyak bunyi bel dilayangkan oleh anda dengan penuh emosi. Haha~
Jika anda telah melewati tahap ini, maka anda akan melewati tahapan yang paling penting yaitu..
3. Tahap Kritis
Di tahap ini akan ada banyak hal yang jauh lebih konyol yang semakin mencurigakan.
Justru terjadi pada saat anda sudah sangat dekat sekali dengan tempat tujuan.
Hal-hal ini akan sangat bergantung pada variabel lingkungan tempat tujuan anda.
Contohnya jika saya di kuliah di UB maka,
Saat mengantri untuk masuk ke UB, mobil di depan setelah membayar uang masuk akan mengadakan perbincangan yang seru dengan petugas untuk menanyakan arah mana gedung ini atau gedung itu.
Dan perbincangan itu akan sangat konyol lama sekali, juga kadang dibumbui dengan canda tawa antara penanya dengan petugas.
Padahal hampir setiap hari saya kuliah, saat antri jarang juga hal ini terjadi.
Hal aneh yang lain adalah sekian tahun kuliah jalan tidak pernah diperbaiki, tiba-tiba saat saya terlambat setengah jalur di kampus UB dibongkar untuk diganti paving.
Hal yang jauh lebih aneh, saat saya mau naik tangga, entah kenapa banyak sekali cewek-cewek yang turun tangga secara bersamaan membentuk pagar yang memaksa saya untuk tidak naik, sebelum menunggu mereka semua turun.
Hal-hal konyol seperti inilah yang terjadi di tahapan kritis.
Setelah 3 fase terlewati, entah apapun yang terjadi (telat atau tidak),
Yakinlah banyak hal yang aneh yang tidak pernah terjadi sehari-hari, namun semua itu terjadi bersamaan pada hari ini,
Dengan momentum yang serba tepat dengan perjalanan anda menuju tempat tujuan anda.
Apakah ini kebetulan?
Baaimana jika tidak?
Bagaimana jika memang ada sekumpulan masa yang lebih besar yang memang bekerja sama dengan terstruktur untuk menggagalkan anda tepat waktu.
Mulai dari di rumah, dari keluarga anda sendiri,
lalu tukang-tukang parkir, seluruh pengendara motor, bahkan sanggup memanipulasi lampu lalu lintas.
Jangankan itu, membongkar separuh jalan sebuah universitas saja sanggup, apalah yang tidak mungkin?
Inilah teori konspirasi teman-teman..
NB:
Oh iya judulnya kan conspiration paranoia, saya juga akan jelaskan masalah paranoianya.
Jadi bisa saja yang terjadi itu karena memang sebuah konspirasi,
atau bisa saja gara-gara kita yang telat aja jadinya paranoid..
Yang manapun bisa terjadi.. /gg
Btw,
Orang di Indonesia banyak yang ngawur kalo nyetir nggak sih?
Dan sudah jadi rahasia umum bahwa orang Indonesia punya budaya jam karet.
Apakah mereka juga mengalami Conspiration Paranoia saat di jalan?
Hahaha~